Wawancara Kerja: Apa yang Paling Cepat?
Seorang manager HRD sedang menyaring pelamar untuk satu lowongan di kantornya.
Setelah membaca seluruh berkas lamaran yang masuk, dia menemukan 4 orang calon
yang cocok. Dia memutuskan memanggil ke-4 orang itu dan menanyakan 1 pertanyaan
saja. Jawaban mereka akan menjadi penentu apakah akan diterima atau tidak.
Harinya tiba dan ke-4 orang itu sudah duduk rapi di ruangan interview. Si
Manager lalu mengajukan 1 pertanyaan: setahu Anda, apa yang bergerak paling
cepat?
Kandidat I menjawab, “PIKIRAN. Dia muncul begitu saja di dalam kepala, tanpa
peringatan, tanpa ancang-ancang. Tiba-tiba saja dia sudah ada. Pikiran adalah
yang bergerak paling cepat yang saya tahu.”
“Jawaban yang sangat bagus”, sahut si Manager. “Kalau menurut Anda?”, tanyanya
ke kandidat II.
“Hm… KEJAPAN MATA! Datangnya tidak bisa diperkirakan, dan tanpa kita sadari mata
kita sudah berkejap. Kejapan mata adalah yang bergerak paling cepat kalau
menurut saya.” Continue reading →
Setelah membaca seluruh berkas lamaran yang masuk, dia menemukan 4 orang calon
yang cocok. Dia memutuskan memanggil ke-4 orang itu dan menanyakan 1 pertanyaan
saja. Jawaban mereka akan menjadi penentu apakah akan diterima atau tidak.
Harinya tiba dan ke-4 orang itu sudah duduk rapi di ruangan interview. Si
Manager lalu mengajukan 1 pertanyaan: setahu Anda, apa yang bergerak paling
cepat?
Kandidat I menjawab, “PIKIRAN. Dia muncul begitu saja di dalam kepala, tanpa
peringatan, tanpa ancang-ancang. Tiba-tiba saja dia sudah ada. Pikiran adalah
yang bergerak paling cepat yang saya tahu.”
“Jawaban yang sangat bagus”, sahut si Manager. “Kalau menurut Anda?”, tanyanya
ke kandidat II.
“Hm… KEJAPAN MATA! Datangnya tidak bisa diperkirakan, dan tanpa kita sadari mata
kita sudah berkejap. Kejapan mata adalah yang bergerak paling cepat kalau
menurut saya.” Continue reading →