Macam-macam penyakit kulit

Ada banyak jenis penyakit kulit yang bisa saja menyerang kita semua. Tingkat keganasannya pun cukup beragam satu sama lain. Mulai dari penyakit panu hingga penyakit kulit yang sangat sulit disembuhkan. Kita pun bisa tidak percaya penyakit kulit dapat mematikan penderitanya. Mengapa begitu? Kulit merupakan lapisan pertahanan pertama ketika bakteri atau virus menyerang tubuh. Sebagai contoh sangat sederhana, coba perhatikan ketika berada di bawah sinar matahari dan kulit terkena sinar matahari dalam waktu cukup lama maka biasanya kulit tersebut akan bereaksi dan memengaruhi organ tubuh lainnya.
Sebagai pertahahanan tubuh pertama dari serangan virus dan bakteri, kulit juga memiliki fungsi untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil dan merupakan alat untuk mengeluarkan kotoran-kotoran. Gangguan yang terjadi pada kulit bisa sangat merepotkan dan menghambat kegiatan kita. Gangguan ini pun bisa terjadi karena berbagai sebab seperti cuaca, kebiasaan hidup yang kurang sehat, lingkungan tempat kita tinggal, alergi dan banyak lagi.

Macam-macam penyakit kulit yang sering terjadi:

1. Dermatitis / Eksim
Penyakit dermatitis memiliki gejala utama yang dirasakan penderita adalah pada kulit terasa gatal yang berlebihan. Hal ini pun diikuti oleh kulit yang mulai memerah, pecah-pecah dan bersisik serta gelembung-gelembung kecil timbul dan mengandung air atau nanah. Yang paling sering terkena penyakit dermatitis adalah tangan, telinga, kaki dan lipatan paha.
Penyakit dermatitis lebih sering disebabkan oleh alergi terhadap rangsangan zat kimia tertentu yang bisa ditemukan di detergen, obat-obatan, kosmetik dan sabun serta kepekaan terhadap makanan tertentu seperi ikan laut, udang, vetsin dan telur. Kemudian bisa juga berasal dari serbuk sari tanaman, rangsangan iklim, debu dan gangguan emosi.
2. Bisul / Furunkel
Bisul adalah penyakit kulit berupa benjolan, berwarna merah dan akan membesar. Benjolan bisul tersebut berisi nanah, berdenyut dan terasa panas dan bisa tumbuh di hampir semua bagian tubuh. Tetapi umumnya lebih sering tumbuh pada bagian yang lembap seperti sela bokong, lipatan paha, leher, kepala dan ketiak.
Bisul ini disebabkan karena infeksi bakteri Stafilokokus aureus di kulit lewat folikel rambut, kelenjar keringat, kelenjar minyak yang bisa menimbulkan infeksi lokal. Faktor yang bisa memengaruhi tingkat risikonya terkena bisul adalah kebersihan yang buruk, pelemahan diabetes, infeksi luka, kosmetik yang membuat pori tersumbat dan bahan kimia.
3. Campak / Rubella
Campak adalah penyakit kulit menular yang diakibatkan oleh virus dan biasanya menginfeksi anak-anak. Gejala awal penyakit campak adalah demam, bersin, pilek, sakit kepala, badan lesu, berkurangnya nafsu makan dan radang mata. Kemudian timbul ruam merah yang gatal yang menyebar ke seluruh tubuh.
4. Kudis / Scabies
Kudis adalah penyakit kulit yang diakibatkan oleh parasit tungau yang gatal. Yang lebih berisiko tinggi terkena penyakit kudis adalah mereka yang tinggal di daerah kumuh dan tidak menjaga kebersihan tubuh. Gejalanya bisa terlihat dari rasa gatal yang hebat pada malam hari di daerah sekita jari kaki, bawah ketiak, tangan, alat kelamin, pinggal dan lainnya.
5. Jerawat
80% dari seluruh tubuh manusia pernah mempunyai jerawat. Jerawat adalah penyakit kulit yang diakibatkan oleh bakteri yang tumbuh di kulit dan pori-pori yang memiliki kelenjar minyak di bawah kulit. Jika tidak dilakukan pengobatan pada tahap awal munculnya maka jerawat akan berkembang. Sebagai informasi, jerawat tidak hanya bisa tumbuh dan berkembang di wajah tetapi juga bisa di punggung yang dinamakan sebagai jerawat punggung.

sumber
di-techno.blogspot.com -->