Penyakit Reproduksi Pada Wanita & Pria


PENYAKIT REPRODUKSI PADA WANITA & PRIA

Penyakit Reproduksi Pada Wanita & Pria

Ancaman Penyakit Reproduksi & Gejalanya

Sistem reproduksi juga bisa terkena gangguan. Hal ini tidak hanya dialami oleh para wanita, tetapi juga pada pria. Gangguan atau penyakit reproduksi tersebut bisa disebabkan oleh bakteri, virus, tumor, atau disfungsi organ itu sendiri. Apa saja penyakit yang dapat menyerang sistem repoduksi baik terhadap wanita maupun pada pria ?

Berbagai Macam Penyakit Reproduksi

Keputihan
Penyakit reproduksi ini dialami pada kaum wanita. Penyebabnya adalah parasit seperti misalnya jamur candida albicans, bakteri, virus atau juga protozoa jenis Trichomonas vaginalis. Biasanya penyakit ini diderita oleh wanita hamil dan wanita yang menderita penyakit diabetes melitus, sebab parasit tersebut sering tinggal di lingkungan yang hangat dan mengandung gula.
Penyakit Sifilis
Penyebab penyakit yang satu ini adalah bakteri Treponema pallidum. Seseorang dapat tertular penyakit kelamin ini melalui hubungan seksual. Ketika sudah mencapai stadium lebih lanjut, penyakit reproduksi ini tidak hanya merusak organ reproduksi, namun bahkan merusak organ tubuh lain seperti sususan saraf, otak dan hati.
Penyakit Herpes Genital
Penyebabnya adalah virus herpes simpleks serotipe 2. Sama seperti penyakit sifilis, herpes genital pun dapat tertular dengan melakukan hubungan seksual. Penyakit herpes ini dapat terjadi baik pada wanita maupun pria. Gejalanya juga dapat menyerang kulit tubuh. Kemudian, juga dapat berujung pada penyakit kanker leher rahim. Tanda-tanda terkena Herpes genital adalah timbulnya bintil-bintil secara berkelompok pada daerah kemaluan yang dapat hilang timbul, namun akhirnya menetap untuk seumur hidup.
Gonorhea
Gonorhea atau yang sering disebut juga kencing nanah timbul akibat adanya bakteri Neisseria gonorrhoeae yang didapat melalui hubungan seksual yang dilakukan. Setelah tertular, orang tersebut akan menderita peradangan pada bagian organ reproduksinya yang mencakup kelenjar prostat, saluran Fallopii, epididimis, dan saluran kemih, dan selanjutnya akan menyebabkan peradangan pada mata, persendian, selaput otak, dan saluran kemih.
Pada pria, penyakit ini dapat menimbulkan kemandulan, sedangkan pada wanita dapat menimbulkan kemandulan dan jika hamil dapat menularkannya kepada anak tersebut, bahkan kebutaan pada anak. Seseorang yang terinfeksi Gonorhea memiliki gejala sebagai berikut.
  • Ketika buang air kecil ada rasa terbakar.
  • Keluar nanah pada bagian ujung saluran kencing.
  • Bagi wanita, keluar nanah dari dalam vagina sehingga memungkinkan terjadinya penyebaran hingga ke rahim dan indung telur sampai berakibat kemandulan. Sedangkan pada pria, buang air kecil menjadi lebih sulit karena adanya penyempitan pada bagian uretra dan kemudian dapat pula menjadi mandul.
Acquired Immune Deficiency Syndrome
Penyakit reproduksi yang memiliki singkatan AIDS ini adalah penyakit yang menimbulkan hilangnya sistem kekebalan tubuh. Hingga sekarang, penyakit ini belum memiliki obat yang ampuh untuk mengatasinya. Penyebab penyakit AIDS adalah virus HIV dan penderitanya pun tidak serta-merta langsung terdeteksi terinfeksi virus tersebut. Adanya pemeriksaan timbulnya penyakit ini baru akan terlihat selama enmam bulan kemudian atau bahkan hingga lima tahun. Hal ini dipengaruhi oleh sistem ketahanan tubuh si penderita.
Virus HIV terutama merusak sel-sel darah putih sehingga pada akhirnya si penderita tidak memiliki sistem kekebalan tubuh lagi. Jika sudah demikian, si penderita akan dengan mudah terserang penyakit lainnya. Penyakit yang bagi orang lain dengan sistem kekebalan tubuh yang tinggi merupakan penyakit ringan, bagi penderita AIDS adalah sebuah penyakit serius dan bahkan mematikan.
Penyakit reproduksi ini tidak akan ditularkan hanya dengan menghirup udara yang ada di dekat penderita AIDS, berpelukan ataupun bersalaman. AIDS hanya dapat ditularkan melalui transfusi darah, hubungan seksual atau penggunaan jarum suntik bekas yang sudah terkena virus HIV. Ibu hamil yang terinfeksi virus ini kemungkinan besar juga akan menularkannya pada bayi tersebut.
-->
di-techno.blogspot.com -->